Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Tepat GunaDaya saing suatu bangsa ditentukan oleh penguasaan pengetahuan dan teknologi informasi atau dikenal dengan knowledge based economy.
Perkembangan ekonomi dunia saat ini telah beralih menjadi milik
negara-negara penguasa informasi teknologi dan komunikasi, karena mereka
tidak hanya dapat menerima arus informasi tetapi juga mampu mengolahnya
sedemikian rupa untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Demikian disampaikan
Basuki Yusuf Iskandar, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan
Informatika dalam acara pembukaan Diklat Dasar-dasar Komunikasi dan
Informatika di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian
Kominfo Jakarta, Senin (24/06).Jika sebelumnya penguasa ekonomi dunia
adalah negara-negara pemilik sumber daya alam dan modal, maka saat ini
hanya dibutuhkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menjalankan ekonomi maju. Inilah keunggulan teknologi informasi dan
komunikasi yang memudahkan perkembangan jaringan dan kolaborasi lintas
negara, menunjang inovasi serta efisiensi transaksi ekonomi. Berkat
teknologi informasi pula, transformasi sosial dan ekonomi membawa
masyarakat kepada era baru peradaban dunia.Lebih lanjut menurut Basuki, masyarakat
dunia saat ini menuntut penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
yang dapat meningkatkan kemudahan bagi pengguna (accessibility), kemampuan daya beli masyarakat (affordability), kualitas fitur layanan (quality), keamanan dalam penggunaan (security) dan produktivitasnya dalam mendukung kemajuan di bidang ekonomi, sosial dan budaya.Namun demikian, perkembangan teknologi
informasi tersebut juga memiliki berbagai dampak, salah satunya adalah
ketergantungan tinggi terhadap teknologi (acute technological dependency).
Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh produsen teknologi untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Semakin tinggi ketergantungan
masyarakat maka semakin meningkat pula inovasi dan produksi teknologi
baru, siklus hidup teknologi yang semakin pendek, melebarnya gap teknologi, dan adanya technological lock-in atau penguncian teknologi oleh satu produsen. Teknologi
maju memang memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna, namun pada
dasarnya berbagai fitur tersebut semakin membuat pengguna malas dan
hanya berpikir praktis. Sebaliknya bagi produsen, keragaman fitur
teknologi canggih menunjukkan adanya kemajuan inovasi dan pencapaian
prestasi tertentu yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan yang
semakin besar. Untuk itulah perlu ditingkatkan pengetahuan dan
kebijaksanaan masyarakat dalam menggunakan produk kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi, terutama pemahaman pengguna akan dampak
negatif yang mungkin ditimbulkan.Dalam hal ini Kementerian Kominfo telah
melaksanakan program-program unggulan yang tidak hanya bertujuan untuk
memajukan persebaran teknologi informasi namun juga menyediakan konten
yang bermanfaat. Universal Service Obligation (USO) adalah contoh
program pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi ke wilayah
Indonesia terpencil (Program Palapa Ring, Desa Pinter, Desa Berdering),
sedangkan untuk perlindungan pengguna maka diluncurkan program Internet
Sehat Aman (INSAN).Skema Persebaran Jaringan Backbone Telekomunikasi Palapa RingDiharapkan dengan program-program
tersebut dapat meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia yang melek
informasi, khususnya informasi yang sehat dan bermanfaat. Jaringan
teknologi komunikasi yang merata di seluruh daerah akan memudahkan
persebaran informasi yang cepat dan serentak bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, penggunaan teknologi dengan tepat dan aman akan
memaksimalkan nilai manfaat serta mengurangi resiko kerugian akibat
penyalahgunaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar